Mahatir Zelmy Nawwaf
Khairil Ikhwan
Presentasi CIDR (Classless
Inter Domain Routing)
Pengertian
CIDR
CIDR adalah
cara penulisan subnet mask dari sebuah sub network dengan cara mengubah notasi
sub network dari desimal ke biner kemudian menghitung jumlah total nilai biner
1 yang ada. Classless Inter Domain Routing (CIDR) merupakan cara pengganti atau
alternatif dalam klasifikasi alamat IP kelas A, B, C, D, hingga E. CIDR juga
disebut sebagai SUBNETTING .
Misal
255.255.255.0 /24
Nah, jika
kamu menemukan bentuk notasi seperti itu tentu sekarang tidak membingungkan
lagi
Fungsi
CIDR
CIDR
digunakan untuk mempermudah penulisan notasi subnet mask agar lebih ringkas
dibandingkan penulisan notasi subnet mask yang sesungguhnya. Untuk penggunaan notasi
alamat CIDR pada classfull address pada kelas A adalah /8 sampai dengan /15,
kelas B adalah/16 samapai dengan /23, dan kelas C adalah /24 sampai dengan /28.
Subnet mask CIDR/31 dan/32 tidak pernah ada dalam jaringan yang nyata.
Cara
kerja CIDR
Langkah –
langkah untuk mengubah notasi sub network desimal menjadi biner adalah sebagai
berikut :
Misal pada
sub network Classfull IP Address kelas C adalah :
255.255.255.0
maka apabila nilai 255 diubah menjadi bilangan biner (8 oktet) adalah :
11111111
Maka untuk sub network kelas C apabila di tuliskan dalam bentuk binernya adalah
:
11111111. 11111111. 11111111.00000000
Dengan demikian, dengan jumlah angka 1 sebanyak 24.
Maka
notasi sub network kelas C pada CIDR dituliskan dalam /24 (terdapat 24 biner
1).
Kelebihan
dan kekurangan CIDR
Kelebihannya
memudahkan pengadministrasian IP Address
Kekurangan
menggunakan CIDR adalah ada subnet ataupun host yang tidak terpakai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar