DDL(data definition language)
-Membuat Database : CREATE DATABASE namadatabase;
Contoh:Create Database Db_Siswa;
-Memilih Database : USE namadatabase;
Contoh:Use Db_Siswa:
-Menghapus Database : DROP DATABASE namadatabase;
Contoh:Drop Database Db_Siswa;
-Membuat Tabel : CREATE TABLE namatabel2 ( Field1 TipeData1,Field2 TipeData2);
Contoh:Create Table Siswa(Nisn int(10)):
-Menampilkan Tabel
Contoh:Show Table Siswa;
-Menampilkan Atribut Tabel : DESC namatabel;
Contoh:DESC Siswa;
-Menghapus Tabel : DROP TABLE namatabel;
Contoh: Drop Table Siswa;
-Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom Pada Tabel : ALTER TABLE NAMATABEL
MODIFY COLUMN FIELD TIPE
menghapus tabel dengan nama jenisfilm : DROP TABLE BARANG;
-Menghapus Primary Key Pada Tabel
Cara 1 : Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table :
ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;
Cara 2 : Jika primary key dibuat melalui create table :
ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;
-Menambah Kolom Baru Pada Tabel : ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe;
-Mengubah Nama Kolom :
ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom
tipedatabaru;
DML (Data Manipulation Language)
DML (Data Manipulation Language) DML adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan,pengubahan dan penghapusan data. Perintah yang termasuk dalah kategori DML adalah :
INSERT, DELETE, UPDATE dan SELECT.
1. I N S E R T
Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan baris pada suatu tabel. Terdapat dua cara untuk menambah baris, yaitu:
Cara 1: Menambah baris dengan mengisi data pada setiap kolom :INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
Cara 2 : Menambah baris dengan hanya mengisi data pada kolom tertentu :INSERT INTO namatabel (kolom1,kolom2,kolom-n) VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan kondisi tertentu atau
seluruh baris. Syntax : DELETE FROM namatabel [WHERE kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk menghapus suatu baris dengan suatu
kondisi tertentu.
3. UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau beberapa kolom pada
suatu table. Syntax :
UPDATE namatabel SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2 [WHERE kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk mengubah suatu baris dengan suatu kondisi
tertentu.
4. SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu tabel yang dapat
dihubungkan dengan tabel yang lainnya.
a. Menampilkan data untuk semua kolom menggunakan asterisk (*) :
SELECT * FROM namatabel;
b. Menampilkan data untuk kolom tertentu :
SELECT kolom1,kolom2,kolom-n FROM namatabel;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar