Windows server
Selasa, 17 Januari 2023
Minggu, 08 Januari 2023
teknologi jaringan berbasis teknologi luas (WAN)
A.Pengertian
Jaringan/network adalah suatu mekanisme yang memungkinkan berbagai komputer terhubung dan para penggunanya dapat berkomunikasi dan share resources satu sama lain. Informasi dan data bergerak melalui media transmisi jaringan sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer untuk saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Saat ini kita mengenal beberapa jenis jaringan pada umumnya yaitu jaringan data dan internet. Jaringan data adalah sebuah jaringan yang memungkinkan komputerkomputer yang ada saling bertukar data. Contoh yang paling sederhana adalah dari jaringan data adalah dua buah PC terhubung melalui sebuah kabel. Akan tetapi, rata-rata jaringan data menghubungkan banyak alat. Jaringan internet adalah sekumpulan jaringan-jaringan yang saling terhubung oleh alat jaringan dan akan menjadikan jaringan-jaringan tersebut sebagai satu jaringan yang besar. Public internet adalah contoh yang paling mudah dikenali sebagai jaringan tunggal yang menghubungkan jutaan komputer.
B.Arsitektur Jaringan
Ada 3 jenis arsitektur jaringan data yaitu:
a. LAN (Local Area Network) Jaringan ini beroperasi dalam area yang jaraknya terbatas (kurang dari 10 kilometer). Biasanya jaringan ini bersifat tertutup karena hanya digunakan oleh sekumpulan orang dan memberikan akses bandwith yang tinggi dalam lingkup kelompok yang menggunakannya. Alat yang biasa digunakan adalah Switch dan Hub.
b. WAN (Wide Area Network) Jaringan ini beroperasi dalam area yang lebih luas dari LAN. Biasanya jaringan WAN berfungsi untuk menghubungkan LAN yang berada terpisah secara geografis. Biasanya digunakan juga untuk fulltime/partime connectivity antardaerah dan juga untuk public services seperti email. Alat yang biasa digunakan di jaringan ini adalah Router.
c. MAN (Metropolitan Area Network) Jaringan ini beroperasi dalam area yang lebih luas secara geografis. Biasanya menghubungkan jaringan WAN yang terpisah sehingga memungkinkan untuk terjadinya pertukaran informasi dan sharing data dan devices. Alat yang digunakan adalah kumpulan dari Router dan Gateway.
C.Topologi WAN
a. Topologi Ring Topologi ini menghubungkan satu node ke node berikutnya dan node terakhir terhubung ke node awal. Hal ini tentunya membuat bentuk yang menyerupai lingkaran.
b. Topologi Star Topologi ini menghubungkan semua kabel pada sebuah titik sentral terkonsentrasi.
c. Topologi Mesh Topologi mesh diimplementasikan untuk menyediakan perlindungan sebanyak mungkin yang diinginkan dari interupsi pada network service. Penggunaan dari topologi mesh pada sistem jaringan terkontrol dari pembangkit tenaga nuklir adalah sebuah contoh yang sangat sesuai. Seperti sudah diperlihatkan pada gambar di bawah ini, setiap host memiliki koneksi dengan host lain.
d. Pemilihan Topologi Pada saat pemilihan topologi jaringan, cukup banyak pertimbangan yang harus diambil tergantung pada kebutuhan. Faktor-faktor yang perlu mendapatkan pertimbangan antara lain adalah sebagai berikut: 1) Biaya, sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan organisasi. 2) Kecepatan, sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan oleh sistem. 3) Lingkungan, misal: listrik, adakah faktor lingkungan yang berpengaruh. 4) Ukuran (skalabilitas), berapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus. 5) Konektivitas, apakah pemakai yang lain perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
D. Jenis Konektifitas Jaringan WAN
A.Leased Line
Biasanya disebut sebagai koneksi point-to-point atau dedicated koneksi. Leased line jalur komunikasi WAN yang dibangun dari CPE melalui DCE switch, menuju remote site CPE memperbolehkan jaringan DTE untuk berkomunikasi kapan saja dengan tanpa prosedur settingan sebelum mentransmisikan data. Ketika biaya bukan masalah, ini adalah pilihan yang terbaik.
B. Circuit Switching
Ketika kita mendengar istilah circuit switching yang akan terpikirkan adalah panggilan telepon. Keuntungan terbesar adalah biaya. Kita hanya membayar untuk waktu yang kita gunakan. Tidak ada data yang akan dikirim sebelum koneksi dibangun atau dijalankan.
C. Packet Switching
Ini adalah metode switching WAN yang memungkinkan perusahaan kita untuk berbagi bandwidth dengan perusahaan untuk menghemat biaya. Packet switching bisa dianalogikan mirip dengan leased line tetapi biaya yang diperlukan hanya sebesar ketika kita menggunakan model circuit switching.
Kamis, 15 Desember 2022
DDL dan DML
DDL(data definition language)
-Membuat Database : CREATE DATABASE namadatabase;
Contoh:Create Database Db_Siswa;
-Memilih Database : USE namadatabase;
Contoh:Use Db_Siswa:
-Menghapus Database : DROP DATABASE namadatabase;
Contoh:Drop Database Db_Siswa;
-Membuat Tabel : CREATE TABLE namatabel2 ( Field1 TipeData1,Field2 TipeData2);
Contoh:Create Table Siswa(Nisn int(10)):
-Menampilkan Tabel
Contoh:Show Table Siswa;
-Menampilkan Atribut Tabel : DESC namatabel;
Contoh:DESC Siswa;
-Menghapus Tabel : DROP TABLE namatabel;
Contoh: Drop Table Siswa;
-Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom Pada Tabel : ALTER TABLE NAMATABEL
MODIFY COLUMN FIELD TIPE
menghapus tabel dengan nama jenisfilm : DROP TABLE BARANG;
-Menghapus Primary Key Pada Tabel
Cara 1 : Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table :
ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;
Cara 2 : Jika primary key dibuat melalui create table :
ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;
-Menambah Kolom Baru Pada Tabel : ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe;
-Mengubah Nama Kolom :
ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom
tipedatabaru;
DML (Data Manipulation Language)
DML (Data Manipulation Language) DML adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan,pengubahan dan penghapusan data. Perintah yang termasuk dalah kategori DML adalah :
INSERT, DELETE, UPDATE dan SELECT.
1. I N S E R T
Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan baris pada suatu tabel. Terdapat dua cara untuk menambah baris, yaitu:
Cara 1: Menambah baris dengan mengisi data pada setiap kolom :INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
Cara 2 : Menambah baris dengan hanya mengisi data pada kolom tertentu :INSERT INTO namatabel (kolom1,kolom2,kolom-n) VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan kondisi tertentu atau
seluruh baris. Syntax : DELETE FROM namatabel [WHERE kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk menghapus suatu baris dengan suatu
kondisi tertentu.
3. UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau beberapa kolom pada
suatu table. Syntax :
UPDATE namatabel SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2 [WHERE kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk mengubah suatu baris dengan suatu kondisi
tertentu.
4. SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu tabel yang dapat
dihubungkan dengan tabel yang lainnya.
a. Menampilkan data untuk semua kolom menggunakan asterisk (*) :
SELECT * FROM namatabel;
b. Menampilkan data untuk kolom tertentu :
SELECT kolom1,kolom2,kolom-n FROM namatabel;
Selasa, 15 November 2022
Selasa, 08 November 2022
FILE SERVER
Pengertian File Server
File server adalah computer yang terhubung pada suatu jaringan.
Jenis File Server
FTP Server
Kelebihan File Server
Kelebihan file server sudah sangat jelas terdeskripsi melalui beberapa penjelasan di atas, yakni file server ini sangat mudah, aman, dan menguntungkan digunakan.
Cukup beberapa langkah maka proses integrasi data dapat terjalin dengan baik dan dapat diakses oleh klien – klien pada sebuah aksesibel jaringan tersebut.
Kekurangan File Server
Kekurangan file server yang wajib Anda ketahui adalah seperti produk teknologi lainnya tentu saja tidak terhindar dari eror pada beberapa waktu dan membutuhkan pemeliharaan.
Namun, apabila penggunaannya dapat digunakan secara tepat dan melakukan pemeliharaan secara berkala maka tidak ada kendala dalam pemanfaatan file server tersebut.
Cara Kerja File Server
Adapun cara kerja dari file server tersebut adalah terjadi permintaan klien pada sebuah server, selanjutnya server akan menterjemahkan jenis permintaan klien dan menampilkan output sesuai dengan analisisnya tersebut.
Maka klien dapat melihat data yang telah dimintanya pada sebuah server.